Blue Yeti

Dalam rangka memenuhi kuota minimal satu bulan satu postingan, kali ini Rachma mau ngenalin mic baru: "Blue Yeti".

Yay!

Kesan pertama pas buka packagingnya: micnya beraaaaaaaaaaaat. Kesan selanjutnya setelah masang micnya ke laptop: Micnya gede bangeeeeeeeeeeeeeet, beneran "Yeti". Tinggian micnya dibanding laptopnya, heuheuh. All in all, ni micnya niat amat yak, terlalu keren buat mejeng deket mac Rachma. Sekarang pun Rachma masih suka mikir, ini kenapa ya kok Rachma beli mic ini, hahahah, ntah lah, tanggung dah dibeli, ya digunakan sajah . Tapi, hmm,,, kalo diinget-inget... kayanya dulu beli karena mic built in di Mac itu kalo nada tinggi hasil rekamannya bikin sakit telinga. Anyway, setelah muter-muter button nyoba settingan yang cocok buat ngerekam satu arah, akhirnya jadi juga rekamannya. Dan, beda dari sebelumnya yang berjargon "kampanye seni Sunda", kali ini jargonnya: "for the sake of Dangdut", heheheh.

Alkisah, ada yang posting link youtube Dangdutan di fesbuk, jadilah Rachma ngeklik beberapa related video, nemu yang kinda-old-and-remind-me-my-childhood, dan jadinya kepikiran ngerekam lagunya. Pas nyanyinya, bukannya menghayati lagu, tapi ada rasa pengen ketawa karena mikir "what am I doing actually?", pleus ada kesan lebay surabay, hahah. Tapi, dibanding lagu yang ada 'cenat cenut' nya, lagu dangdut berikut jauh-jauh bermutu. Well, at least for me, it was fun singing them .

Memandangmu

recorded using Garage Band

Memandangmu...walau selalu...
Tak akan pernah beri...jemu di hatiku...
Menyapamu...walau selalu...
Masih terasa merdu...bagai di awal jumpa...

Mencari apa yang aku cari...
Merangkai rindunya hatiku...

Bulan bawa bintang menari...iringi langkahku...
Malam hadir bawa diriku...berjumpa denganmu...
Dua hati satu tujuan...melangkah bersama...
Cinta hadir bawa diriku...menyentuh indahnya...

Memelukmu...walau selalu...
Tak akan pernah sanggup...aku melepasnya...
Membelaimu...walau selalu...
Masih terasa harum...lembut di hatiku...

Mencari apa yang aku cari...
Merangkai rindunya hatiku...

Terlena

recorded using Garage Band

Masih terngiang di telingaku
Bisik cintamu
Betapa lembut dan mesranya
Aku terlena
Terlena … ku terlena


Tiada terasa air mataku
Basahi pipi
Aku terharu dan terbuai
Aku terlena...terlena...ku terlena....


Sungguh aku bahagia
Benih cinta yang kau tanam
Bersemi indah di hati
Air mata bahagia
Jangan menjadi duka
Bersama kita selamanya
Ku terlena...dalam buai...asmara.... 


Kalo didenger terus-terusan, ni lagu-lagunya bisa dijadiin lullaby juga .

Hmm...
See ya.